JEMBER - Dalam mitigasi bencana banjir dan mengoptimalkan aliran air irigasi, Kormail 0824/12 Kaliwates bersama warga dan aparat terkait Karya Bakti TNI Manunggal Air dengan sasaran pembersihan. Aliran sungai Bedadung sepanjang 1000 meter. Pada Jum'at 19/07/2024.
Sasaran pembersihan tentunya membersihkan sampah-sampah yang tersangkut dialiran sungai, yang utama di bawah jembatan Jl Imam Bonjol, yang semakin menumpuk akibat aliran airnya mengecil dan mengancam pendangkalan.
Tampak terlibat dalam kegiatan yang dipimpin oleh Danramil 0824/12 Kaliwates Kapten Inf Suwarno tersebut diantaranya, Personel Kodim 0824/Jember 30 orang, Personel Brigif Raider 9/K sebanyak 20 orang, Polres Jember 10 orang, Koramil Kaliwates 10 orang, personel Dinas Pengairan 60 orang, Relawan LDII 10 orang, Baret Rescue 10 orang, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) 20 orang, Sahabat Tagana 10 orang, Pelajar MAN 1 Jember 20 orang, Relawan WCDI 15 orang.
Dalam wawancaranya Danramil 0824/12 Kaliwates Kapten Inf Suwarno menyatakan, bahwa kegiatan ini dalam mendukung TNI Manunggal Air, TNI menyatu dengan alam mengedukasi masyarakat untuk melestarikan alam dengan pembersihan aliran sungai.
Kita bersama-sama denganaparat terkait dan relawan disini melakukan pembersihan sungai Bedadung sebagai salah satu sungai yang menjadi icon Kabupaten Jember, yang alirannya membelah kota Jember.
Kita mengajak semua pihak untuk peduli terhadap kebersihan aliran sungai, jangan sampai kita justru mengotorinya, apalagi air menjadi kebutuhan hidup yang saat ini sudah mulai harus diperhatikan kelestariannya.
Bahkan kondisi irigasi pertanian yang sudah mulai menjadi kendala petani, karena aliran airnya sudah mulai mengecil sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan lahan petani, hal ini harus menyadarkan semua pihak, sekali lagi mari kita jaga kelestarian air, kebersihan sungai dan lain-lain untuk kehidupan kita semua. Tegas Danramil 0824/12 Kaliwates.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso mengapresiasi Karya Bakti TNI Manunggal Air tersebut, hal ini juga menjadi atensi saya kepada jajaran untuk melakukan pembersihan aliran sungai, disamping untuk mitigasi bencana, tentunya untuk mengoptimalkan aliran irigasi, dan yang lebih penting untuk kehidupan kita semua. Tegasnya. (Siswandi)